Rabu, 07 November 2012

Polusi Udara



Dampak Pembakaran Bahan Bakar Yang Kurang Sempurna Terhadap Lingkungan

Pembakaran bahan bakar dalam mesin kendaraan atau dalam industri adalah salah satu contoh dari pembakaran tidak sempurna. Pembakaran tidak atau kurang sempurna ini membawa dampak negatif bagi lingkungan, khususnya bagi kesehatan.

Di dunia ini banyak pembakaran yang kurang sempurna sehingga menyebabkan pencemaran udara. Pencemaran udara ini banyak terjadi di perkotaan, baik karena asap kendaraan bermotor maupun asap-asap pabrik. ada beberapa jenis polutan perkotaan yang serius yang dapat merusak kesehatan, diantaranya yaitu partikulat zat yang mengandung partikel (asap dan jelaga), hidrokarbon, sulfur dioksida, nitrogen oksida, ozon (asap kabut foto kimiawi), dan karbon monoksida serta timah.

Karbon monoksida mencapai tingkat tak sehat di banyak kota yang dapat mengakibatkan kecilnya berat badan janin, meningkatkan kematian bayi dan kerusakan otak, bergantung pada lamanya seseorang wanita hamil terpajan, dan bergantung pada kekentalan polutan di udara. Asap kendaraan merupakan sumber hampir seluruh karbon monoksida yang dikeluarkan dibanyak daerah perkotaan. Oleh karena itu, strategi penurunan karbon monoksida yang berhasil bergantung pada pengendalian emisi otomatis seperti pengubah kalitis, yang sebagian besar mengubah karbon monoksida menjadi karbon dioksida kendali semacam itu secara nyata telah menurunkan emisi dan kadar konsentrasi karbon monoksida yang menyelimuti kota-kota di seluruh dunia industri. Namun kebanyakan dunia berkembang mengalami kenaikan tingkat karbon monoksida, seiring dengan pertambahan jumlah kendaraan dan kepadatan lalu lintas. Perkiraan kasar menunjukkan bahwa konsentrasi karbon monoksida yang tidak sehat mungkin terdapat pada paling tidak separuh kota di dunia.

Selain karbon monoksida, nitrogen oksida juga memberikan berbagai macam ancaman bahaya. Nitrogen oksida terjadi ketika panas pembakaran menyebabkan bersatunya oksigen dan nitrogen yang terdapat di udara. Zat nitrogen oksida ini sendiri menyebabkan kerusakan paru-paru. Setelah bereaksi di atmosfer, zat ini membentuk partikel-partikel nitrat aniat halus yang menembus bagian terdalam paru-paru. Partikel-partikel nitrat ini pula, jika bergabung denganair baik air di paru-paru atau uap air di awan akan membentuk asam. Akhirnya zat-zat oksidasi ini bereaksi dengan asap bensin yang tidak terbakar dan zat-zat hidrokarbon lain di sinar matahari dan membentuk ozon rendah atau ”smog” kabut berwarna coklat kemerahan yang menyelimuti sebagian besar kota di dunia.

Pembakaran bahan bakar dalam mesin kendaraan atau dalam industri tidak terbakar sempurna. Pembakaran sempurna senyawa hidrokarbon (bahan bakar fosil) membentuk karbon dioksida dan uap air. Sedangkan pembakaran tak sempurna membentuk karbon monoksida dan uap air. Pembakaran yang tidak sempurna menghasilkan lebih sedikit kalor dan mengurangi efisiensi bahan bakar. Kerugian yang lainadalah dihasilkannya gas karbon monoksida (CO), yang bersifat racun. Oleh karena itu, pembakaran tak sempurna akan mencemari udara.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar