Puisi Chairil Anwar

PERSETUJUAN DENGAN BUNG KARNO

Ayo! Bung Karno kasih tangan mari kita bikin janji

Aku sudah cukup lama dengar bicaramu,

Dipanggang atas apimu, digarami oleh lautmu

Dari mulai tanggal 17 Agustus 1945

Aku melangkah ke depan berada rapat disisimu

Aku sekarang api, aku sekarang laut

Bung Karno! Kau dan aku satu zat satu urat

Di zatmu di zatku kapal – kapal kita berlayar

Diuratmu diuratku kapal – kapal kita bertolak dan berlabuh

“ Puisi ini menggambarkan tentang perjuangan tokoh nasional yaitu Bung Karno “

PRAJURIT JAGA MALAM

Waktu jalan. Aku tahu apa nasib waktu

Pemuda – pemuda yang lincah yang tua – tua keras

Bermata tajam

Mimpinya kemerdekaan bintang – bintangnya

Kepastian

Ada disisiku selama kau menjaga daerah yang mati

Aku suka pada mereka yang berani hidup

Aku suka pada mereka yang masuk menemui malam

Malam yang berwangi mimpi, berlutut debu…

Waktu jalan. Aku tidak tahu apa nasib waktu.

“ Puisi ini menggambarkan tentang perjuangan seorang prajurit yang menjaga daerahnya itu agar daerahnya tetap terlindung dari mara bahaya ”