Minggu, 04 November 2012

sejarah Sutomo


SUTOMO (Nganjuk, Jawa Timur, 30 Juli 1888 - Surabaya, Jawa Timur, 30 Mei 1938). Pahlawan Kemerdekaan Nasional (SK. Presiden No. 657 tahun 1961. 27 Desember 1961) sekaligus pemimpin rakyat.
Pelopor  pendiri Budi Utomo (20 Mei 1908), ketika masih di sekolah dokter (STOVIA). Tamat sebagai Indische Arts, Ia bekerja menjadi dokter di Semarang, Tuban, Lubuk Pakam, Magetan, Blora dan Baturaja.
Menikah dengan seorang wanita Belanda semasa bekerja di Blora (1917). Tahun 1919-1923 meneruskan pelajaran/pendidikan di Negeri Belanda, dan memperoleh gelar Arts (dokter lulusan universitas).
Kembali ke Indonesia dan menetap di Surabaya, serta mengabdikan diri sepenuhnya untuk pergerakan yang menitikberatkan pada bidang kemasyarakatan.
Dokter raden Sutomo adalah pendiri, ketua, jiwa dan penggerak Indonesische Studieclub (1924), yang mana pada tahun 1930 menjelma menjadi PBI (Partai Bangsa Indonesia); berfusi dengan Budi Utomo pada 1935 menjadi Parindra.
Pendapatannya dari praktek sebagai dokter dengan tarif sukarela, sebagian besar digunakan untuk pengabdian sosialnya. diakui sebagai Bapak Rakyat, Ia mendapatkan julukan Pak Tom.
Meninggal dunia 4 tahun sesudah istrinya, jenazahnya dimakamkan di belakang Gedung Nasional di Bubutan, Surabaya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar